Iklan interstisial menghadirkan iklan multimedia interaktif untuk pengguna di aplikasi seluler. Iklan interstisial didesain untuk ditempatkan di antara konten, sehingga penempatan terbaik iklan ini adalah pada titik transisi alami dalam aplikasi. Penayang AdMob harus menerapkan iklan interstisial dengan cermat untuk memberikan pengalaman pengguna yang baik dan mencegah klik yang tidak disengaja.
Di bawah ini Anda akan menemukan beberapa panduan dan praktik terbaik untuk penerapan interstisial AdMob. Tidak mengikuti panduan ini mungkin menyebabkan aktivitas tidak valid dan/atau mungkin mengakibatkan penonaktifan penayangan iklan ke aplikasi Anda oleh Google. Kunjungi Pusat Referensi Kualitas Traffic Iklan kami untuk mengetahui informasi selengkapnya.
AdMob interstitials best practices
Untuk subtitel dalam bahasa Anda, aktifkan teks YouTube. Pilih ikon setelan di bagian bawah pemutar video, lalu pilih "Subtitel/CC" dan pilih bahasa Anda.
Informasi situs Google Developers
Untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang iklan interstisial, kunjungi situs Google Developers (untuk Android atau iOS).
Integrasikan SDK terbaru
Anda harus selalu mengupdate SDK (untuk Android atau iOS) agar dapat mengakses format iklan, fitur, dan perbaikan bug terbaru.
Apakah iklan interstisial merupakan format iklan yang tepat untuk aplikasi saya?
Iklan interstisial paling cocok untuk aplikasi dengan pengalaman pengguna linear. Aplikasi harus memiliki titik awal dan titik akhir yang sangat jelas. Jika Anda memiliki aplikasi yang mungkin tidak memenuhi kriteria ini (misalnya, aplikasi utilitas seperti aplikasi senter), pertimbangkan penggunaan format iklan AdMob lain seperti iklan banner.
Pertimbangkan alur
Pikirkan dengan cermat saat menempatkan iklan interstisial dalam aplikasi seluler Anda agar iklan dapat menjadi pelengkap alur engagement pengguna yang alami. Membuat pengguna terkejut, menyajikan terlalu banyak iklan kepada pengguna, atau mengganggu penggunaan aplikasi oleh pengguna mungkin menyebabkan pengalaman pengguna yang buruk secara keseluruhan dan peningkatan klik yang tidak disengaja pada iklan, sehingga pada akhirnya membuat pengguna dan pengiklan berhenti menggunakan aplikasi Anda. Ingat bahwa iklan tidak boleh menjadi fokus utama dalam aplikasi, jadi jangan korbankan pengalaman pengguna untuk menempatkan iklan interstisial dalam aplikasi Anda.
Perhatikan juga bahwa sejumlah iklan interstisial mungkin memiliki jeda sampai 5 detik sebelum opsi untuk menutup iklan muncul. Jika iklan engagement tinggi diaktifkan, iklan video interstisial mungkin memiliki jeda hingga 12 detik. Selain itu, beberapa iklan video interstisial yang ditayangkan dari sumber bidding pihak ketiga mungkin memiliki jeda sampai 30 detik sebelum opsi untuk menutup iklan muncul.
Hati-hati dengan aktivitas tidak valid
Ketika menampilkan iklan interstisial layar penuh di perangkat seluler, perhatikan bahwa ukuran layar perangkat seluler sering kali terbatas dibandingkan layar komputer desktop dan laptop biasa. Iklan interstisial menampilkan iklan layar penuh kepada pengguna sehingga dapat menyebabkan klik yang tidak disengaja jika ditempatkan pada waktu yang salah.
Pedoman dan praktik terbaik untuk penempatan iklan interstisial
Ada beberapa pertanyaan yang harus dipertimbangkan saat menerapkan iklan interstisial:
- Bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan aplikasi saya pada saat itu?
- Apakah iklan interstisial akan mengejutkan pengguna?
- Apakah waktunya tepat untuk menampilkan iklan interstisial?
Setelah mempertimbangkan pertanyaan tersebut, Anda juga harus meninjau panduan untuk penerapan yang direkomendasikan dan penerapan yang tidak diizinkan sebelum menempatkan unit iklan interstisial di aplikasi Anda.