2. Izinkan pengguna Kalender melihat ketersediaan Exchange

Sebelum memulai

Pastikan setiap pengguna Exchange:

1. Memiliki akun Exchange dengan kotak surat terkait.
2. Tidak memiliki Akun Google pribadi yang menggunakan nama domain organisasi Anda karena dapat membuat akun bentrok. Untuk mengatasi masalah terkait akun bentrok, buka Menambahkan pengguna dengan akun yang tidak dikelola.
3. Tidak memiliki akun Google Workspace atau memiliki akun Google Workspace dengan Google Kalender dinonaktifkan.

Mengaktifkan pencarian detail acara lengkap

Anda harus menyetel visibilitas kalender setiap pengguna ke Detail terbatas (visibilitas default adalah Hanya ketersediaan).

1. Jika ingin menyetel visibilitas untuk setiap kotak surat, masukkan perintah berikut di Exchange PowerShell:

   Set-MailboxFolderPermission -Identity (Mailbox Folder Id Parameter:\Calendar) -User Default -AccessRights LimitedDetails

2. Jika ingin menyetel visibilitas untuk semua kotak surat, masukkan perintah berikut:

   ForEach ($Mailbox in @(Get-Mailbox -ResultSize Unlimited)) {Set-MailboxFolderPermission –Identity (Mailbox Folder Id Parameter:\Calendar) –User Default –AccessRights LimitedDetails}

Jika menggunakan Exchange Online (Microsoft 365), Anda mungkin tidak perlu melakukan perubahan apa pun. Exchange Online dapat menerima koneksi internet secara default.

1. Aktifkan konektivitas internet masuk pada port 443 agar Google Kalender dapat menjangkau server Exchange. Langkah ini memerlukan sertifikat SSL valid yang dikeluarkan oleh root Certificate Authority internet publik tepercaya. Untuk mengetahui detail tentang sertifikat server Exchange, baca dokumentasi Microsoft.
2. Jika Anda memblokir traffic jaringan masuk eksternal, tambahkan rentang alamat IP berikut ke daftar yang diizinkan untuk mengizinkan permintaan yang berasal dari Interop Kalender:
   • IPv4–Tambahkan IPv4 ke daftar yang diizinkan
   • IPv6–Tambahkan blok IP berikut ke daftar yang diizinkan:
     • 2001:4860:4::/64
     • 2404:6800:4::/64
     • 2607:f8b0:4::/64
     • 2800:3f0:4::/64
     • 2a00:1450:4::/64
     • 2c0f:fb50:4::/64

Google Kalender menggunakan akun peran Exchange untuk melakukan autentikasi dengan server Exchange Anda saat mencari detail ketersediaan. Agar dapat dilihat oleh pengguna Google Kalender, acara Exchange harus dapat dilihat oleh akun peran. Jika sudah memiliki akun yang digunakan untuk pencarian ketersediaan di seluruh organisasi dari forest yang tidak tepercaya, Anda dapat menggunakannya kembali.

Untuk membuat akun peran Exchange:

1. Tetapkan jenis penerima Exchange sebagai akun kotak surat pengguna.
2. Jika Anda membuat beberapa akun peran, gunakan sandi yang sama untuk setiap akun.
3. Jika Anda menggunakan autentikasi dasar untuk Exchange, sebaiknya nonaktifkan masa berlaku sandi akun peran untuk menghindari gangguan layanan.

Untuk informasi selengkapnya tentang cara membuat kotak surat pengguna di server Exchange serta jenis penerima Exchange, baca dokumentasi Microsoft.

Selesaikan langkah ini jika Anda menggunakan Exchange Online (Microsoft 365). Jika Anda menggunakan Exchange versi lain, lanjutkan ke langkah 5.

Menyiapkan platform identitas Microsoft

1. Daftarkan Interop Kalender dengan platform identitas Microsoft.

   Untuk mengetahui detailnya, buka Register an application di situs Microsoft.

2. Saat Anda mendaftarkan aplikasi, tetap gunakan setelan default untuk nilai Supported account types dan Redirect URI.
3. Catat ID aplikasi (client) karena Anda akan memerlukannya untuk menyiapkan autentikasi OAuth 2.0 di Google Workspace. Nilai ini tidak akan ditampilkan lagi setelah Anda keluar dari halaman ini.
4. Masukkan rahasia klien untuk menetapkan kredensial aplikasi. Untuk mengetahui detailnya, buka Add credentials Microsoft.

   Jika masa berlaku rahasia klien berakhir, pencarian ketersediaan kalender dari Google Kalender ke Exchange Online akan berhenti berfungsi. Untuk menghindari skenario ini, konfigurasi ulang rahasia klien secara berkala.

5. Klik API permissionsAPIs my organization uses dan, di kotak penelusuran, masukkan Office 365 Exchange Online dan tekan Enter.
6. Klik Office 365 Exchange OnlineApplication permissions dan centang full_access_as_app. Untuk mengetahui detailnya, buka Add permissions to access your web API di situs Microsoft.

   Tips: Anda dapat membatasi izin ke kotak surat tertentu. Untuk mengetahui detailnya, buka Limiting application permissions to specific Exchange Online mailboxes di situs Microsoft.

7. Klik Grant admin consent.

Menemukan & menyimpan endpoint token OAuth 2.0 (v2)

1. Ikuti langkah-langkah di artikel Tukarkan kode untuk token akses di Microsoft.

   Endpoint terlihat seperti https://login.microsoftonline.com/tenant/oauth2/v2.0/token, yang mana tenant adalah nama domain tenant Entra ID yang sesuai atau GUID tenant.

2. Catat endpoint token OAuth 2.0.

   Anda akan memerlukannya untuk menyiapkan autentikasi OAuth 2.0 di Google Workspace.

1. Login ke Konsol Google Admin dengan akun administrator super.

   Jika tidak menggunakan akun administrator super, Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah ini.

2. Buka Menu  Aplikasi > Google Workspace > Kalender.

   Memerlukan hak istimewa administrator Kalender > Setelan.

3. Klik Pengelolaan Interop Kalender.
4. Klik Ketersediaan Exchange di Kalender, lalu centang kotak Izinkan Google Kalender menampilkan ketersediaan pengguna Exchange.
5. Di bagian Jenis, pilih Exchange Web Services (EWS).
6. Di bagian URL Exchange Web Services, masukkan URL endpoint server Exchange Web Services default yang dikaitkan dengan server Exchange Anda.

   Untuk mengetahui detailnya, buka Menemukan URL endpoint server EWS (di bawah pada halaman ini).

7. Untuk Akun Peran Exchange, masukkan alamat SMTP utama dari akun peran Exchange dalam format username1@username1.com.

   Jika Anda menggunakan lebih dari satu akun peran, pisahkan akun tersebut dengan koma.

8. Pilih metode autentikasi: Autentikasi dasar atau kredensial klien OAuth 2.0.
9. Lakukan salah satu tindakan berikut:
   • Saat menggunakan Autentikasi dasar untuk Exchange, ikuti langkah-langkah berikut:
     1. Klik Masukkan Sandi dan masukkan sandi untuk setiap akun peran Exchange.
     2. Masukkan sandi lagi untuk mengonfirmasi.
   • Saat menggunakan OAuth 2.0 untuk Exchange Online, ikuti langkah-langkah berikut:
     1. Di bagian URL endpoint token, masukkan URL endpoint token OAuth 2.0 dari tenant Entra ID. Untuk mengetahui detailnya, buka Langkah 4: Siapkan autentikasi OAuth 2.0 (sebelumnya, di halaman ini).
     2. Di bagian ID Aplikasi (klien), masukkan ID Aplikasi yang ditetapkan ke aplikasi Anda selama pendaftaran aplikasi.
     3. Di bagian Rahasia klien, masukkan nilai rahasia klien yang ditetapkan ke aplikasi Anda selama pendaftaran aplikasi.
10. (Opsional) Untuk menambahkan endpoint Exchange lainnya, ikuti langkah-langkah berikut:
    1. Di bagian Endpoint Exchange Lainnya, klik Tambahkan yang Baru.
    2. Ulangi langkah 6-9 untuk setiap endpoint lain yang ingin ditambahkan.

       Setiap endpoint baru harus memiliki domain unik yang belum digunakan oleh endpoint yang ditambahkan sebelumnya (misalnya, jika organisasi Anda memiliki beberapa anak perusahaan atau jika ingin berbagi ketersediaan kalender di antara beberapa partner eksternal tepercaya).

11. (Opsional) Untuk melihat detail acara (judul, lokasi, dan sebagainya) dari Exchange dan Kalender, centang kotak Tampilkan detail acara. Jika tidak ingin melakukannya, biarkan kotak tidak dicentang. 
12. Klik Simpan

Menemukan URL endpoint server EWS

URL endpoint server EWS sama dengan URL untuk server Exchange tempat Anda membuat akun peran.

Contoh:

• https://Nama host server Exchange/ews/exchange.asmx (server EWS)
• https://outlook.office365.com/ews/exchange.asmx (Exchange Online)

Untuk memverifikasi URL server Exchange lokal, buka Exchange PowerShell, lalu masukkan perintah berikut:

Get-WebServicesVirtualDirectory | Select name, *url* | fl

Jika hasil menampilkan beberapa URL, gunakan hasil untuk ExternalUrl.

Jika Anda memiliki beberapa server Exchange dalam domain yang sama (misalnya, Anda menggunakan lingkungan Exchange hybrid) dan ingin melihat ketersediaan pengguna Exchange di seluruh lingkungan, pastikan URL berasal dari server yang dapat mengakses ketersediaan untuk semua pengguna Exchange.