Memecahkan masalah layanan migrasi data

Jika Anda mengalami masalah saat melakukan migrasi dari lingkungan Microsoft Exchange Web Services (EWS), pastikan:

Langkah 1: Apakah server dapat menjangkau dan mengenali EWS

Pilih opsi Synchronization, Notification, Availability, and Automatic Replies pada tab Exchange Server di alat Microsoft Remote Connectivity Analyzer untuk memeriksa bahwa server dapat terhubung dan mengenali EWS melalui layanan Autodiscover.

Langkah 2: Apakah log menampilkan layanan migrasi data yang dapat berkomunikasi dengan Exchange

Periksa log Internet Information Services (IIS) server Exchange untuk panggilan SyncFolderItems dengan kode respons 200.

Langkah 3: Kebijakan Akses Bersyarat AD

Periksa apakah Anda menggunakan kebijakan Akses Bersyarat di Microsoft Active Directory. Jika demikian, nonaktifkan kebijakan dan coba lakukan migrasi lagi. Untuk informasi selengkapnya, baca dokumentasi Microsoft.

Langkah 4: Peniruan identitas Exchange

Untuk informasi selengkapnya, baca dokumentasi Microsoft tentang cara menyiapkan peniruan identitas Exchange.

Langkah 5: Sertifikat TLS

Pastikan sertifikat TLS Anda ditandatangani dan valid. Untuk mengetahui detailnya, buka Menyiapkan sertifikat TLS.

Langkah 6: Akun pengguna Exchange

Pastikan akun pengguna Exchange adalah akun yang valid dan kotak surat diaktifkan. Selain itu, pastikan bahwa kotak surat Exchange tidak rusak.

Langkah 7: Client ID migrasi

Pastikan bahwa client ID akun layanan berikut muncul dalam daftar klien yang memiliki akses ke API email dan migrasi:

955661971872-ie97v0ns6ndb19rbr9nlpkahpmfk9ugf.apps.googleusercontent.com

Untuk memeriksa client ID:

1. Login ke Konsol Google Admin dengan akun administrator super.

   Jika tidak menggunakan akun administrator super, Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah ini.

2. Buka Menu  Keamanan > Kontrol data dan akses > Kontrol API > Kelola Delegasi Tingkat Domain.

   Anda harus login sebagai administrator super untuk tugas ini.

3. Client ID akan tercantum di bagian Klien API.
4. Jika client ID tidak tercantum, klik Tambahkan baru, lalu masukkan ID berikut:

   955661971872-ie97v0ns6ndb19rbr9nlpkahpmfk9ugf.apps.googleusercontent.com

5. Untuk Cakupan OAuth, salin dan tempel daftar cakupan yang dipisahkan koma berikut:

   https://mail.google.com/,
   https://googleapis.com/auth/email.migration,
   https://googleapis.com/auth/gmail.insert,
   https://googleapis.com/auth/gmail.labels

6. Klik Otorisasi.
7. Pilih client ID baru, klik Lihat detail dan pastikan setiap cakupan tercantum.

   Jika terdapat cakupan yang tidak tercantum, klik Edit, masukkan cakupan yang kurang, lalu klik Otorisasi. Anda tidak dapat mengedit client ID.

Langkah 8: Layanan Google yang relevan

Periksa apakah Anda mengaktifkan layanan Google target (Gmail, Kontak, atau Kalender). Untuk mengetahui detailnya, buka Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan untuk pengguna Google Workspace.

Langkah 9: Administrator super

Periksa apakah administrator super ditetapkan untuk domain Google Workspace.

Langkah 10: Server mendapatkan koneksi dari server email Google

Untuk mengetahui detailnya, buka Rentang alamat IP Google untuk server email keluar.

Terjadinya masalah yang menghalangi migrasi saat melakukan migrasi dari server IMAP, Gmail, atau akun Google Workspace mungkin menandakan adanya hambatan saat mengakses kotak surat. Coba akses kotak surat menggunakan program email IMAP seperti Mozilla Thunderbird, Apple Mail, atau Microsoft Outlook. Tindakan ini memastikan bahwa kotak surat memiliki akses IMAP dan Anda memiliki nama pengguna dan sandi yang benar.

Jika Anda masih mengalami masalah, konfirmasikan:

Langkah 1: Client ID migrasi

Pastikan client ID akun layanan berikut muncul dalam daftar klien yang memiliki akses ke API email dan migrasi:

955661971872-ie97v0ns6ndb19rbr9nlpkahpmfk9ugf.apps.googleusercontent.com

Untuk memeriksa client ID:

1. Login ke Konsol Google Admin dengan akun administrator super.

   Jika tidak menggunakan akun administrator super, Anda tidak dapat menyelesaikan langkah-langkah ini.

2. Buka Menu  Keamanan > Kontrol data dan akses > Kontrol API > Kelola Delegasi Tingkat Domain.

   Anda harus login sebagai administrator super untuk tugas ini.

3. Client ID akan tercantum di bagian Klien API.
4. Jika client ID tidak tercantum, klik Tambahkan yang baru, lalu masukkan 955661971872-ie97v0ns6ndb19rbr9nlpkahpmfk9ugf.apps.googleusercontent.com.
5. Untuk Cakupan OAuth, salin dan tempel daftar cakupan yang dipisahkan koma berikut:

   https://mail.google.com/,
   https://googleapis.com/auth/email.migration,
   https://googleapis.com/auth/gmail.insert,
   https://googleapis.com/auth/gmail.labels

6. Klik Otorisasi.
7. Pilih client ID baru, klik Lihat detail dan pastikan setiap cakupan tercantum.

   Jika terdapat cakupan yang tidak tercantum, klik Edit, masukkan cakupan yang kurang, lalu klik Otorisasi. Anda tidak dapat mengedit client ID.

Langkah 2: Layanan Google yang relevan diaktifkan

Periksa apakah Anda mengaktifkan layanan Google target (Gmail, Kontak, atau Kalender). Untuk mengetahui detailnya, buka Mengaktifkan atau menonaktifkan layanan untuk pengguna Google Workspace.

Langkah 3: Administrator super ditetapkan

Periksa apakah administrator super ditetapkan untuk domain Google Workspace.

Langkah 4: Server Anda terhubung dengan server email Google

Untuk mengetahui detailnya, buka Rentang alamat IP Google untuk server email keluar.

Langkah 1: Pastikan bahwa pesan hilang

1. Ikuti petunjuk di bagian Mengapa jumlah pesan lebih banyak daripada item yang dimigrasikan?
2. Jika masih ada pesan yang hilang, lanjutkan ke langkah 2.

Langkah 2: Periksa langkah-langkah penyiapan

Pastikan Anda telah menyelesaikan langkah-langkah di Menyiapkan akun sumber.

Langkah 3: Telusuri header email

Pastikan pesan tidak diberi label yang salah:

1. Dapatkan ID pesan yang hilang dari akun sumber. Anda dapat menemukan ID pesan di header pesan.

   Untuk mengetahui detailnya, buka Melacak email dengan header lengkapnya.

2. Di akun baru, gunakan operator penelusuran Gmail rfc822msgid: untuk menelusuri ID pesan.

   Untuk mengetahui detail tentang cara menggunakan operator penelusuran, buka Operator penelusuran yang dapat digunakan dengan Gmail.

3. Jika pesan tidak dapat ditemukan di akun baru, lanjutkan ke langkah 4.

Langkah 4: Periksa laporan error

1. Temukan laporan error item.

   Untuk mengetahui detailnya, lihat Memantau migrasi.

2. Jika pesan muncul sebagai gagal di laporan, buka Pesan error layanan migrasi data dan ikuti petunjuk untuk pesan error yang sesuai.
3. Jika pesan tidak ada dalam laporan dan Anda bermigrasi dari Gmail atau Google Workspace, pastikan kotak surat di akun sumber:
   • Tidak memiliki batas ukuran folder IMAP
   • Menampilkan semua label di IMAP

   Untuk mengetahui detailnya, buka Mendapatkan email dari platform email lain.

Jika ada folder email Anda yang hilang setelah migrasi, hubungi penyedia layanan email sumber Anda untuk meminta bantuan menyelesaikan masalah folder tersebut.

Jika masalah tidak dapat diselesaikan, Anda dapat menghapus folder dan menjalankan migrasi lagi. Namun, pesan email apa pun yang ada dalam folder juga akan dihapus.

_{Google, Google Workspace, serta merek dan logo yang terkait adalah merek dagang Google LLC. Semua nama perusahaan dan produk lainnya adalah merek dagang masing-masing perusahaan yang terkait.}