Tentang penayangan setelahnya di YouTube

Penayangan setelahnya di YouTube adalah tindakan konversi yang dilaporkan saat pengguna menonton video organik channel YouTube setelah melihat iklan untuk channel tersebut. Tindakan konversi ini dapat ditingkatkan melalui pengoptimalan. Tindakan konversi ini dapat menjadi cara yang berguna untuk mengukur efektivitas iklan dalam mendorong engagement dengan channel Anda, terutama untuk industri seperti media, hiburan, musik, dan retail serta bagi kreator dan brand.

Sebelum memulai

• Channel YouTube Anda harus ditautkan ke akun Google Ads untuk menggunakan tindakan konversi penayangan setelahnya di YouTube atau subscription channel YouTube. Pelajari lebih lanjut Penautan Produk: Menautkan channel YouTube dan akun Google Ads.
• Anda harus menyimpan “Engagement” sebagai sasaran konversi. Buka Sasaran > Konversi > Ringkasan > klik +Buat tindakan konversi.
• Anda harus memilih “Gunakan 'Engagement' sebagai sasaran default akun” di setelan sasaran default akun saat mengedit sasaran “Engagement”. Pelajari lebih lanjut artikel Tentang sasaran konversi default akun.

Cara kerjanya

Google Analytics menghitung setiap konversi. Jika satu pengguna melakukan beberapa aktivitas menonton, beberapa aktivitas menonton tersebut akan dihitung sebagai beberapa konversi.

Periode konversi klik-tayang adalah 30 hari dan periode konversi penayangan tak dilewati adalah 3 hari.

Opsi pengoptimalan tindakan konversi

Anda dapat mengoptimalkan tindakan konversi dengan memilih tindakan konversi utama dan sekunder:

• Tindakan utama digunakan dalam pelaporan dan pengoptimalan bidding.
• Tindakan sekunder hanya digunakan untuk pengamatan, misalnya, hanya pelaporan dan bukan pengoptimalan.

Berikut 3 skenario yang perlu dipertimbangkan saat memilih tindakan konversi penayangan setelahnya di YouTube bersama tindakan konversi lain di bagian “Engagement”, seperti subscription channel YouTube:

1. Optimalkan untuk subscription channel YouTube saja: Ini adalah setelan default, tidak perlu melakukan tindakan apa pun. Jika Anda mengubah setelan ini dan ingin memulihkannya, tetapkan penayangan setelahnya di YouTube sebagai "Tindakan sekunder" dan subscription channel YouTube sebagai "Tindakan utama". Penayangan setelahnya di YouTube akan dilaporkan di baris baru di bawah nama kampanye, tetapi kampanye tidak akan dioptimalkan untuk tindakan tersebut.
2. Optimalkan untuk penayangan setelahnya di YouTube dan subscription channel YouTube: Tetapkan kedua tindakan konversi tersebut sebagai tindakan utama. Jika sebelumnya Anda mengubahnya agar hanya mengoptimalkan satu tindakan, Anda harus kembali memilih keduanya sebagai “Tindakan utama”.
3. Optimalkan untuk penayangan setelahnya di YouTube saja: Tetapkan subscription channel YouTube sebagai “Tindakan sekunder” dan tetapkan penayangan setelahnya di YouTube sebagai “Tindakan utama”. Subscription channel YouTube akan dilaporkan dalam baris baru di bawah nama kampanye, tetapi kampanye tidak akan dioptimalkan untuk tindakan tersebut.

Memilih tindakan konversi utama dan sekunder

1. Di akun Google Ads, klik ikon Sasaran .
2. Klik drop-down Konversi di menu bagian.
3. Klik Ringkasan.
4. Di sasaran konversi “Engagement”, klik Edit sasaran.
5. Pilih Gunakan "Engagement" sebagai sasaran default akun. Semua kampanye baru akan otomatis menggunakan sasaran default akun Anda untuk memandu pengoptimalan dan pelaporan bidding.
6. Di bagian “Opsi pengoptimalan tindakan konversi”, pilih tindakan konversi yang merupakan “Tindakan utama” dan “Tindakan sekunder”. Tetapkan tindakan konversi sebagai utama jika Anda ingin mengoptimalkan kampanye untuk tindakan konversi ini dan tetapkan sebagai sekunder jika Anda ingin melacak tindakan konversi ini bersama tindakan konversi lain di bagian Engagement. Pelajari lebih lanjut opsi pengoptimalan.