Aset pesan memungkinkan Anda mengonfigurasi aset atau tombol iklan dengan iklan penelusuran responsif di Google Ads. Setelah konfigurasi selesai, klik pengguna akan diarahkan ke WhatsApp sehingga pelanggan dapat memulai percakapan dengan bisnis Anda. Aset pesan dapat digunakan dengan kampanye Penelusuran dan Performa Maksimal.
Pada halaman ini
Sebelum memulai
Untuk menggunakan aset pesan, pastikan Anda melakukan tindakan berikut. Anda dapat meninjau langkah-langkah untuk menyiapkan aset pesan di bagian Petunjuk di bawah ini.
- Siapkan aplikasi WhatsApp for Business atau platform WhatsApp for Business Anda agar dapat memberikan nomor telepon untuk aset pesan.
- Di konfigurasi aset pesan Google Ads, pilih negara untuk nomor WhatsApp Anda. Di kotak “Input nomor telepon WhatsApp”, berikan nomor WhatsApp Business yang aktif.
- Di bagian “Pesan pemicu”, masukkan pesan yang memenuhi kebijakan Google Ads.
- Pastikan judul Anda tidak menyebutkan WhatsApp. Menyebutkan WhatsApp sebagai judul dapat menyebabkan klik dialihkan ke halaman web Anda.
Perhatikan
Selama pembuatan aset pesan, pilih “Konversi” sebagai sasaran bid Anda. Jika Anda memilih bidding Berbasis Konversi sebagai tujuan utama Anda, tetapkan Maksimalkan konv. atau tCPA, atau jika Anda memilih bidding Berbasis Nilai, tetapkan Target ROAS & Maksimalkan nilai konv. Pelajari lebih lanjut cara Menentukan strategi bidding berdasarkan sasaran Anda.
Cara kerjanya
Iklan pesan ditayangkan di Android dan iOS sebagai ekstensi untuk iklan teks Anda. Saat aset pesan Anda muncul di halaman hasil Google Penelusuran, detail berikut akan diperlihatkan kepada calon pelanggan:
- Judul
- Deskripsi
- URL
- Aset pesan Anda
Jika calon pelanggan mengklik atau mengetuk judul, ia akan diarahkan ke situs Anda. Namun, jika calon pelanggan mengklik atau mengetuk tombol atau pesan ajakan (CTA) Anda, ia akan memulai percakapan WhatsApp dengan Anda.
Persyaratan
Untuk menggunakan aset pesan, pastikan Anda:
- Memiliki histori yang baik terkait kepatuhan terhadap kebijakan.
- Memiliki akun Google Ads di vertical atau sub-vertical yang memenuhi syarat. Vertical atau sub-vertical sensitif, misalnya kampanye dan pemilu, tidak memenuhi syarat untuk iklan pesan.
- Telah menyelesaikan Program verifikasi pengiklan. Pelajari lebih lanjut artikel Tentang verifikasi.
Petunjuk
Menambahkan aset pesan ke kampanye baru
- Di akun Google Ads, klik tombol buat
, lalu pilih Kampanye.
- Pilih “Prospek” sebagai tujuan kampanye Anda.
- Catatan: Anda harus menggunakan sasaran konversi tingkat akun yang sudah ada di awal. Setelah kampanye menghasilkan satu konversi, Anda akan memiliki opsi untuk menambahkan sasaran konversi “Prospek dari Pesan” sebagai sasaran tingkat akun. Ke depannya, akun Anda akan menampilkan sasaran konversi "Prospek dari Pesan" untuk penyiapan kampanye berikutnya.
- Setelah Anda mengonfirmasi sasaran konversi, pilih Penelusuran atau Performa Maksimal sebagai jenis kampanye Anda, lalu klik Lanjutkan.
- Pilih “Pesan dari iklan Anda” sebagai cara yang Anda inginkan untuk mencapai sasaran.
- Klik Lanjutkan untuk menyelesaikan pembuatan kampanye Anda.
, lalu pilih Kampanye.Menambahkan aset pesan ke kampanye yang ada
- Di akun Google Ads Anda, klik ikon Kampanye
.
- Klik drop-down Kampanye di menu bagian.
- Klik Kampanye.
- Pilih kampanye yang ingin Anda tambahi aset pesan, lalu klik ikon roda gigi untuk membuka jendela “Setelan”.
- Dari jendela “Setelan”, klik Sasaran, lalu pilih sasaran “Pesan dari iklan Anda”.
- Klik Simpan.
- Catatan: Setelah kampanye menghasilkan satu konversi, Anda akan memiliki opsi untuk menambahkan sasaran konversi "Prospek dari Pesan".
.Langkah-langkah untuk mengonfigurasi aset pesan
Setelah menambahkan aset ke kampanye, Anda dapat mengonfigurasi aset pesan dengan 2 cara:
- Dari tingkat akun Google Ads
- Dari menu pembuatan kampanye Google Ads Anda
Mengonfigurasi aset pesan dari tingkat akun
- Di akun Google Ads Anda, klik ikon Kampanye
- Klik drop-down Aset di menu bagian.
- Klik Aset.
- Klik tombol plus biru
, lalu pilih Pesan.
- Berikan nomor WhatsApp dan pesan awal untuk ditampilkan bersama iklan Anda.
Mengonfigurasi aset pesan selama pembuatan kampanye
- Di akun Google Ads, ikuti petunjuk untuk membuat kampanye Penelusuran atau Performa Maksimal.
- Dari bagian “Jenis aset lainnya” saat pembuatan kampanye, klik Pesan.
- Berikan nomor WhatsApp dan pesan awal untuk ditampilkan bersama iklan Anda.
Pelaporan
Pelaporan Google Ads standar didukung untuk aset pesan. Anda dapat menemukan detail tentang metrik berikut di akun Google Ads atau di Editor pelaporan.
Metrik standar
- Tayangan Iklan
- Klik
- Biaya
- CTR (Rasio Klik-Tayang)
- CPC (Biaya Per Klik)
- Konversi
- Konversi Lihat-Tayang
- Pelacakan offline, termasuk Rasio Kunjungan Toko/Rasio Penjualan Toko
- Didukung untuk retailer yang sudah menggunakan Kunjungan Toko/Penjualan di Google Ads.
Memecahkan masalah penayangan
Jika aset Anda tidak ditayangkan, aset tersebut mungkin dibatasi oleh kebijakan Iklan Google Ads, dan sebaiknya tinjau kebijakan tersebut untuk menentukan apakah Anda melakukan pelanggaran atau tidak. Jenis konten berikut mungkin dibatasi berdasarkan kebijakan Iklan Penelusuran:
- Konten seksual
- Konten terkait perjudian
- Menyalahgunakan informasi pribadi
- Jaringan afiliasi/agregator prospek
- Kesehatan dan obat-obatan
- Penawaran tidak tersedia
- Konten yang terkait dengan minuman beralkohol
- Konten politik
- Merek dagang
Pelajari lebih lanjut konsekuensi jika Anda melanggar kebijakan kami.
Jika iklan Anda telah ditandai atau diberi label sebagai vertical sensitif, Google menyarankan agar Anda menghapus konten dan mengirim ulang konten tersebut untuk ditinjau. Jika masalah masih berlanjut, hubungi kami untuk mendapatkan dukungan tambahan.
Tempat Anda dapat melihat iklan pesan
Iklan pesan di WhatsApp hanya memenuhi syarat untuk ditayangkan di negara tertentu di iOS, tidak seperti di Android. Berikut adalah negara yang memenuhi syarat untuk menayangkan iklan pesan kepada pengguna di iOS:
- Argentina
- Austria
- Belgia
- Brasil
- Cile
- Kolombia
- Kosta Rika
- Kroasia
- Republik Ceko
- Republik Dominika
- Ekuador
- Mesir
- Finlandia
- Prancis
- Jerman
- Hong Kong
- India
- Indonesia
- Irlandia
- Israel
- Italia
- Kazakhstan
- Kuwait
- Luksemburg
- Malaysia
- Meksiko
- Belanda
- Pakistan
- Paraguay
- Peru
- Portugal
- Qatar
- Rumania
- Arab Saudi
- Singapura
- Afrika Selatan
- Spanyol
- Sri Lanka
- Swiss
- Turki
- Uni Emirat Arab
- Inggris Raya
